JENEPONTO, RRN— Dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan republik indonesia ke 74 di kabupaten Jeneponto akan dilaksanakan pula pelaksanaan lomba diantaranya gerak jalan indah.
Aliansi Umat Islam kabupaten Jeneponto memberikan sikap protes keras terkait dengan lomba gerak jalan indah yang mengikutsertakan para wanita pria (waria. red).
Panitia pelaksana dianggap telah menerima pendaftaran Persatuan waria Jeneponto (perwajen) sebagai peserta dalam kompetisi lomba gerak jalan indah Jeneponto
Koordinator Aliansi Umat Islam Jeneponto Rinto Toto menganggap, keterlibatan waria/bencong dalam gerak jalan indah merupakan merusak tatanan masyarakat karena perilaku menyimpan yang melanggar fitnah.
“Jelas kami menolak keras bila ada gerak jalan waria, harus ditiadakan di seluruh kecamatan Jeneponto terutama dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 74”, terang Rinto Toto
Dengan hormat kami minta bapak Bupati, ketua DPRD Jeneponto, kapolres Jeneponto, Kodim Jeneponto, Satpol PP Jeneponto untuk menjaga masyarakat dari pengaruh LGBT LGBT (Lesbian Gay, Bisex, Transgender) karena jelas menyimpan.
Sekretaris Daerah Jeneponto Dr.dr Syafruddin Nurdin, M.Kes mengatakan, pada dasarnya pemerintah memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat yang sifat dasarnya untuk silaturahmi.
Perlu diketahui bahwa pemerintah tidak pernah mengundang, namun sekedar mengingatkan kepada masyarakat bahwa tiap bulan agustus memperingati hari kemerdekaan republik indonesia untuk bersama-sama memeriahkan.
“Lomba gerak jalan hanya diperuntukkan untuk putra dan putri, bila ada diluar itu maka wasit akan di buat bingung, ini diluar kriteria dan multi tafsir, saya katakan ya ini janganlah ada seperti itu (gerak jalan waria, red) untuk menyatakan kebenaran itu pahit”, beber Sekda Jeneponto
Lebih dari itu, tidak layak apalagi dipertontonkan kepada masyarakat perilaku waria ini, diantaranya tata krama berpakaian. Saya telah koordinasi dengan bapak bupati juga wakil bupati agar waria tidak di ikutsertakan dalam lomba HUT RI.
“Sudah diputuskan dan sudah disampaikan ke panitia lomba gerak jalan ke ibu Verawati bahwa waria jangan ikutkan sebagai peserta gerak jalan, jangan sampai Jeneponto ini dibuat malu”, tegas Dr.dr.Syafruddin Nurdin M.Kes
Wadah Aliansi Umat Islam kabupaten Jeneponto terdiri dari BKPRMI, Wahdah Islamiyah Jeneponto, jemaah masjid Nurul Iman bonto sunggu, MFM, IMMT, DDTI, PSI, LAN, BALKOP, Pengiat Sosial, LSM, Tokoh Pemuda dan tokoh Masyarakat.
(Andi Zulkarnain)