FMIPA UNM Gelar Pelatihan Validasi Tes Hasil Belajar Di SMAN 6 Kabupaten Gowa, Ini tujuannya!

GOWA, RRN – Tim Dosen Jurusan FMIPA UNM Meningkatkan Profesionalisme Guru Melalui Pelatihan Validasi Tes Hasil Belajar di SMAN 6 Kab. Gowa

Salah satu kebijakan yang diterapkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan adalah dihapuskannya Ujian Nasional (UN). Ujian nasional merupakan salah satu parameter yang selama ini digunakan untuk mengukur kualitas pendidikan di Indonesia.

Bacaan Lainnya

Pengalihan tanggung jawab ke sekolah-sekolah secara mandiri untuk melakukan pengujian kualitas masing-masing siswa menjadikan sekolah harus mengembangkan tes yang memiliki mutu yang baik. Guru-guru menjadi ujung tombak dalam hal pelaksanaan dan penyedia instrument tes hasil belajar mulai dari menyediakan kisi-kisi, instrumen, dan rubrik penilaiannya.

Guru diharapkan dapat merencanakan pengalaman belajar yang akan ditumbuhkan kepada peserta didik, membimbing peserta didik, mengorganisasi sistem pembelajaran di kelas, mengevaluasi dan banyak lagi hal yang lain (Furchan, 1982). Guru guru menentukan keberhasilan peserta didik dalam pembelajaran.

Untuk mempersiapkan peserta didik agar keterampilan berpikir tingkat tinggi mereka dapat meningkat maka guru perlu dibekali dengan pemahaman dan keterampilan dalam mengajar.

Ada tiga kegiatan pokok yang dilakukan oleh guru dalam mengajar yaitu: merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi. Ketiganya merupakan hal yang sangat penting dan saling terkait.
Salah satu permasalahan yang keluhan oleh mitra, guru-guru di SMAN 6 Gowa adalah belum tervalidasinya instrumen hasil beajar yang digunakan.

Seharusnya kualitas butir soal mendapatkan perhatian yang tinggi dalam proses penulisan dan pengembangannya. Hal ini tentunya perlu direspon mengingat pentingnya membuat intrumen tes hasil belajar yang berkualitas.

Berdasar permasalahan tersebut maka kegiatan Program Kemitraan Masyarakat tentang “Peningkatan Profesionalisme Guru melalui Pelatihan Validasi Tes Hasil Belajar di SMAN 6 Gowa” penting dilaksanakan.

Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini melibatkan tiga tenaga pengajar dari Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Makassar yang berlatar sains kimia dan pendidikan kimia, yaitu: Dr. Muhammad Anwar, M.Si., Dr. Mohammad Wijaya M., MSi., dan Drs. Muh. Yunus, M.Si. Pelatihan ini diikuti oleh 26 Guru-guru SMAN 6 Gowa.

Dan tanggapan peserta terhadap pelaksanaan pelatihan ini adalah: 53,1% mereka berpendapat bahwa pelatihan ini sangat baik, 46,5% menyatakan baik dan sisanya 0,4% menyatakan cukup baik.

(Hardin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *