Pelatihan Dasar Bahasa Mandarin Bagi Calon Lulusan Kimis Sains FMIPA UNM

MAKASSAR, RRN – Globalisasi ekonomi terutama di beberapa negara adidaya, mendorong negara-negara tersebut melakukan penanaman modal ke beberapa sektor di berbagai benua didunia tak terkecuali di Asia.

Lanjut, Seiring dengan penanaman modal tersebut, pergerakan tenaga kerja asing akibat investasi juga semakin meningkat, dimana tenaga kerja terutama tenaga asing sangat diperlukan disebabkan orang kepercayaan akan menempati beberapa sector penting diberbagi bidang di negara tempat mereka berivestasi.

Namun, peningkatan jumlah pekerja asing yang bekerja di suatu indutri seharusnya tidak melebihi tenaga kerja lokal. Adanya kesenjangan atau perbedaan quota pekerja asing terutama pekerja disektor industri pertambangan yang menggunakan tenaga asing yang berasal dari cina menjadi momok bagi tenaga kerja lokal disebabkan adanya perbedaan budaya dan Bahasa.

Salah satu indikator yang menjadi target pencapaian universitas adalah penyerapan tenaga lulusan ke berbagai sektor atau lapangan kerja, semakin tinggi daya penerimaan lulusan suatu perguruan tinggi akan meningkatkan mutu Pendidikan di universitas tersebut, ini tertuang dalam indikator Kinerja Utama (IKU) universitas.

Penyerapann lulusan akan lebih memadai jika ditunjang dengan memberikan bekal kepada calon mahasiswa yang akan lulus, dengan memberikan bekal pengetahuan terutama pelatihan Bahasa akan mendorong daya serap lulusan di sector pekerjaan.

Salah satu kendala yang dialami oleh mahasiswa adalah keterbatasan Bahasa selain Bahasa Indonesia, yang menyebabkan mereka kadang gagal dalam seleksi berkas di beberapa perusahaan.

Untuk itu perlu adanya pembinaan lebih lanjut bagi para calon lulusan terutama di prodi sains Jurusan kimia, dalam bentuk pembekalan pelatihan Bahasa mandarin dasar guna meningkatkan potensi mereka untuk memasuki dunia kerja terutama di bidang industri pertambangan.

(Hardin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *