PINRANG, RRN — Gas Elpiji yang merupakan salah satu kebutuhan masyarakat, tiba tiba menjadi langka dan susah untuk didapatkan, menurut penuturan beberapa warga Pinrang,” gas elpiji umumnya yg 3 kilo amat usah didapatkan jelang hari lebaran ini, adapun menurut mereka yang berhasil mendapatkan harus menebus dengan harga yang cukup mahal, menurut mereka yaitu kisaran harga Rp,35.000 sampai Rp. 40,000, mereka terpaksa ambil soalnya mau bagaimana lagi karena butuh.
Hal ini sudah sepatutnya menjadi perhatian pemerintah khususnya dinas Perdagangan, karena jika diamati persoalan ini kuat dugaan adanya permainan dari pihak tertentu untuk meraup keuntungan dengan memanfaatkan situasi menjelang lebaran yang tinggal menghitung hari.
Nasirah, salah satu Ibu Rumah Tangga (IRT), mengungkapkan, “Selaku warga miskin otomatis selaku warga Pinrang, kami sangat berharap Pemerintah Kabupaten Pinrang segera bertindak dalam masalah ini, apa lagi saat memasuki hari raya Lebaran Idul Adha ini, ungkapnya”, Rabu (07/08/2019), saat di temui Awak Media ini.
(Rosha )