LUWU TIMUR (Malili) RRN– Sebut saja Arul sapaan akrabnya, seorang wartawan di Luwu Timur, nyaris adu jotos dengan pengawas SPBU Malili, Luwu Timur, Jumat (11/06/21) sekira pukul. 09.00 WITA.
Pemicunya diduga gegara BBM Subsidi, pihak SPBU hanya melayani premium terhadap oknum P, (Anggota) dan tidak melayani pemilik kendaraan lainnya, dengan alasan premium emergency.
” Tadi kan saya mau beli premium di SPBU Malili, di depan mobil saya, ada oknum P, (Anggota) yang menggunakan mobil pribadi, juga isi premium, setelah giliran mobil saya, petugas SPBU bilang yang dikasi ke oknum P(Anggota) premium emergency, saya bilang apa bedanya kami ini dengan dia, karena yang digunakan kendaraan pribadi bukan mobil dinas. ” Ungkap Arul kepada media ini.
Arul yang merasa pelayanan SPBU tidak adil, tidak menggeser mobilnya sembari meminta penjelasan petugas SPBU.
” Saat saya tanya, mereka bilang itu emergency dan menyebut jatah Polres, saya berdebat dengan pengawas SPBU, dia gedor-gedor mobil saya dengan kasar, akhirnya istri saya keluar, malah istri saya mau dipukul, akhirnya saya keluar dari mobil. ” Cetusnya.
Keributan pun terjadi, Arul dan pengawas SPBU nyaris adu jotos, untungnya, pengendara yang ada di SPBU melerai keduanya.
Sementara itu Dinas Koperindak Kab Luwu Timur, Rosmiati Alwi saat dikonfirmasi oleh awak media mengatakan, Setelah kami melihat video viral yang beredar di media sosial terkait persoalan tersebut.
” Terkait persoalan tersebut, maka apa yang telah dilakukan oleh pihak pengelola Pertamina (SPBU) Malili sudah melanggar aturan dan kami akan evaluasi perlayanannya kepada masyarakat, ” Pungkas Rosmiati Alwi
Rls. **