Bupati Wajo Hadiri Peringatan Hari Koperasi Ke 72 Tahun 2019, Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Di Bulukumba

BULUKUMBA, RRN—Bupati Wajo Dr. H.Amran Mahmud hadiri peringatan Hari Koperasi ke 72 tahun 2019, Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang dilaksanakan di Kabupaten Bulukumba.

Menurut Ir. H. A. Makkasau, M.M,  yang akrab disapa Karaeng Lompo yang juga selaku Ketua panitia pelaksana HUT Koperasi ke 72 tingkat Provinsi Sulsel , Tema kegiatan Hari Koperasi Ke-72 Tahun 2019 adalah ” Reformasi Total Koperasi Diera Revolusi Industri 4.0.”

Peringatan Hari Koperasi yang di selenggarakan mulai tanggal 23-25 Agustus 2019, dipusatkan di kawasan wisata Tanjung Bira Kecamatan Bontobahari dengan beberapa rangkaian kegiatan, seperti Expo produk Koperasi, pasar murah, Bakti sosial berupa tanam pohon dan bersih pantai, jalan sehat dan donor darah.

Pelaksanaan acara puncak Hari Koperasi Ke-72 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan berlangsung di lokasi kawasan wisata pantai Bira Kabupaten Bulukumba, (25/08).

Kegiatan ini mengangkat tema Reformasi total koperasi di era revolusi industri 4.0.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Wajo, Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Wajo, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wajo, Kabag Humas Pemkab Wajo, Delegasi dari Kabupaten Wajo sebanyak 157 orang terdiri dari unsur Dinas Koperasi dan UKM , Pengurus Dekopinda dan Gerakan Koperasi.

Hadir juga pada kegiatan tersebut,Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Prof Ruli Indrawan, Asisten Deputi Kelembagaan Koperasi Kementerian Koperasi dan UKM, Sekretaris Daerah Propinsi Sulawesi Selatan, para Bupati/Walikota, Kepala Dinas Koperasi se-Sulsel, Ketua dan Pengurus Dekopin Sulsel, Ketua Dekopinda se-Sulsel.

Bupati Bulukumba A.M. Sukri A. Sappewali sebagai tuan rumah dalam sambutannya mengharapkan agar koperasi kedepan tetap menjadi Soko guru perekonomian didaerah di era revolusi industri 4.0.

Sementara itu, Ketua Harian Dekopin Pusat Agus Sujatmoko mengharapkan agar dengan adanya modal teknologi dan inteletual di revalusi industri 4.0, maka koperasi harus beradaptasi dan mereformasi menjadi koperasi yang revolusioner, dan berkembang menangkap setiap peluang yang ada, sehingga menjadi semacam model perusahaan yang profesional.

Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan Dr. Abdul Hayat, M.Si menyampaikan untuk memajukan koperasi harus meningkatkan SDM dengan daya dukung yang kuat, investasi harus kuat, birokrasi tidak bertele-tele dan dengan dukungan pemerintah yang besar Koperasi diharapkan dapat beradaptasi dengan Meningkatan SDM dengan tujuan mendukung penurunan kemiskinan, sebagai tujuan nasional.

Sekretaris Kementerian Koperasi Republik Indonesia Prof. Ruli Indrawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Revolusi industri 4.0 adalah sebuah fase perubahan perilaku dalam kemajuan teknologi yang begitu cepat, koperasi bereformasi dan harus berubah dan beradaptasi tanpa meninggalkan nilai dasar koperasi yaitu kerjasama dan gotong royong karena merupakan kesepakatan moral dalam kehidupan ekonomi bangsa, agar koperasi tetap dapat berdiri tegak, ber reorientasi, berkembang dan profesional.

Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud juga mengharapkan bahwa dengan moment ini ke depan akan berbenah untuk mengembangkan perkoperasian sebagai sokoh guru dalam membangun ekonomi kerakyatan, dimana beberapa program ekonomi akan diinovasi dan dikerahkan mulai tingkat Kecamatan sampai ke tingkat Desa.

Menurut Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Wajo M. Arwes, S.E., M.Si. menyampaikan kalau dengan moment Harkop ke 72 tingkat Provinsi Sulsel, diharapkan gerakan Koperasi di Kabupaten Wajo bangkit dan maju sebagai pelaku ekonomi di daerah, setara dengan pelaku ekonomi lainnya, karna koperasi merupakan pelopor ekonomi kerakyatan diharapkan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

Juga dijelaskan kalau Harkop kali ini mengangkat tema “Reformasi Total koperasi di era industri 4.0 dimana gerakan koperasi harus mampu mengikuti kompetisi globalisasi ekonomi digital, Gerakan Koperasi harus berbenah diri tidak lagi seperti dulu yang menggunakan pola manajemen tradisional, dengan refornasi Koperasi menggunakan pendekatan yang antara lain , Rehabilitasi, Reorintasi dan pengembangan usaha.

Pameran tersebut diikuti oleh seluruh Dinas Koperasi dan UKM Se-Provinsi Sulawesi Selatan sebagai bagian dari rangkaian hari koperasi ke-72 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

Dalam acara puncak tersebut juga diberikan penghargaan kepada para tokoh koperasi dan koperasi berprestasi Se-Sulsel.

(SAR)

Sumber:Humas Pemkab Wajo

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *