TORUT, RRN—Sosialisasi dan penyebarluasan perda no 4 tahun 2014, Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan yang dilaksanakan di Desa/Lembang La’bo Kec.Sanggalangi Kab.Toraja Utara, Rabu (28/8/2019) sore.
Lanjut, Yang Genjar dilakukan Ir.Marthen Rantetondok, MM,. tentang Sosialisasi dan Penyebarluasan Perda No 4 Tahun 2014 bagi masyarakat di kampung halamannya.
Dan Ir.Marthen Rantetondok merupakan Anggota DPRD Prov.Sulsel dari Fraksi Golkar mengutarakan maksud Perda No 4 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.
Dikatakan, perda ini bertujuan untuk melindungi kawasan dan Lahan pertanian pangan secara berkelanjutan, menjamin tersedianya lahan pertanian pangan secara berkelanjutan.
Dan mewujudkan kemandirian, ketahanan dan kedaulatan pangan, melindungi kepemilikan lahan pertanian pangan milik petani, Meningkatkan kemakmuran serta kesejahteraan petani dan masyarakat, meningkatkan perlindungan dan pemberdayaan petani, meningkatkan penyediaan lapangan kerja bagi kehidupan yang layak, mempertahankan keseimbangan ekologis dan mewujudkan revitalisasi pertanian.
Sementara itu, Kalem La’bo’ pada kesempatan ini juga mengatakan bahwa Suatu kebanggan tersendiri bagi kami masyarakat di Desa/Lembang La’bo dengan kehadiran anggota DPRD Provinsi Sulsel dalam mensosialisasikan Perda No 4 Tahun 2014 Tentang perlindungan Lahan Pertanian pangan berkelanjutan.
Harapannya, semua masyarakat di Kab.Toraja Utara khususnya Lembang La’bo dapat terpenuhinya kebutuhan Pangan yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup baik jumlah maupun mutunya.
“kami berharap masyarakat Lembang La’bo’ bisa terpenuhi kebutuhan pagan aman, merata dan terjangkau serta terciptanya kedaulatan pangan sesuai dengan sumber daya lokal dan tidak bergantung pasokan kebutuhan pangan dari daerah lain” ujar Tasik Rande.
Sosialisasi dihadiri Kepala Lembang La’bo Y.T Tasikrede dan Ir.Daud Pongsapan selaku narasumber pemerhati masalah pertanian dan Ketahanan pangan di Kab.Toraja Utara, beberapa Tokoh Masyarakat,Tokoh pemuda dan Tokoh perempuan serta ratusan masyarakat setempat.
Setelah pemaparan materi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan masyarakat Lembang La’bo’.
(Vinha)
Sumber:Jerni