Gerbang Tol Cilegon Barat Ditutup Karena Banjir

JAKARTA, RRN—Banjir melanda di sejumalah titik di Kota Cilegon, Banten, Senin (4/5). Banjir bahkan menggenangi akses tol Cilegon Barat sehingga gerbang tol tersebut harus ditutup.

Banjir di GT Cilegon Barat di duga akibat jebolnya tanggul di dekat ruas tol Tangerang-Merak.

“Tanggul di Grogol jebol laporan dari anggota. Saya masih mencari cara untuk sampai ke titik-titik banjir,” tegas Wakapolres Cilegon, Komisaris Andra Wardhana saat dihubungi.

Gerbang Tol Cilegon Barat ditutup untuk sementara karena tak bisa dilewati. Kendaraan yang akan keluar melalui GT Cilegon Barat, akan di alihkan melalui GT Cilegon Timur dan GT Merak.

Begitupun sebaliknya, kendaraan yang akan masuk melalui GT Cilegon Barat, di alihkan melalui GT Merak dan GT Cilegon Timur. Rekayasa lalu lintas tidak hanya dilakukan di ruas tol, namun juga di jalan arteri.

“Kondisi lalu lintas di akses tol Cilegon Barat itu tergenang, sehingga tidak bisa dilewatin. Kita udah upaya menghubungi Korlantas Mabes untuk blokade dari dalam tol,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cilegon Ajun Komisaris Ali Rahman.

Banjir pun ikut merendam kantor pemerintahan Walikota Cilegon, DPRD Cilegon hingga Polres Cilegon, yang berada di pusat kota. Akibatnya, kendaraan bermotor tidak bisa lewat, jika nekat menerobos, maka akan mogok.

Selain itu banjir juga terjadi di Perumahan Arga Baja, Cibeber. Air bahkan masuk ke rumah warga.

Banjir juga menggenangi Kaligandu, Kecamatan Pulomerak, Salah seorang warga, Rahmat mengatakan akibat banjir jalan alternatif penghubung Kelurahan Kebondalem menuju Kaligandu tertutup air, sehingga tidak bisa dilewati oleh kendaraan bermotor.

“Masih banjir dirumah. Air masuk ke dalam rumah. Jalan juga terendam, motor yang lewat mati menerobos banjir,” tegas Rahmat.

(RWN)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *