WAJO, RRN—Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) pagi ini menggelar rapat koordinasi pengadaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau ASN. Rapat kali ini berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Acara ini dihadiri oleh Menteri PAN-RB Drs. Syafruddin, M.Si, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Kepala BKN Bima Haria Wibisana.
Acara berlangsung Selasa, 30 Juli 2019 diikuti oleh ratusan peserta. Mereka yang hadir di antaranya perwakilan dari Kementerian dan Lembaga (K/L) hingga pemerintah daerah.
Menpan RB Komjen Drs. Syafruddin, M.Si. dalam sambutannya menyebut pemerintah akan membuka 100.000 lowongan CPNS pada Oktober mendatang. Dimana dalam penerimaan ini diutamakan tenaga kesehatan dan guru.
Menpan RB juga mengimbau kepada seluruh pejabat daerah untuk tidak lagi merekrut pegawai honorer administratif dikarenakan pegawai administrasi saat ini sudah membengkak, mengakibatkan indeks kemajuan kinerja pegawai sangat rendah.
“Mendagri, Mendikbud dan Menpan nantinya akan meramu dana untuk pengelolaan gaji dari ASN, supaya anggaran lain tidak dialihkan untuk gaji ASN,” ungkapnya.
Menyikapi rencana Pemerintah Pusat untuk membuka lowongan CPNS, Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, akan segera mengirim formasi yang diminta oleh kementrian sebagai leading sektor untuk sinkronisasi perekrutan kebutuahan PNS Kabupaten Wajo.
“Kita akan segera mengirim formasi yang diminta, namun tentunya sesuai dengan juknis yang diutamakan tenaga kesehatan dan guru,” ungkap H. Amran,SE.
Untuk diketahui selain Wakil Bupati Wajo, Rakor pengadaan PNS juga dihadiri oleh plt Kepala Dinas BKPSDM, Drs Herman AL, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Wajo, Drs Jasman Juanda.
(SAR)
Sumber:Humas Pemkab Wajo / Halo Sulsel