TANA TORAJA, RRN—Wakil Bupati Tana Toraja secara resmi membuka acara Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III (Diklat PIM III) Angkatan 157 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja 2019, di Aula Hotel Sahid, Jumat (13/09/2019).
Wakil Bupati minta seluruh peserta diklat tidak menganggap Diklat PIM III hanya formalitas, melainkan untuk meningkatkan potensi dan Kompetensi manejerial yang lebih baik dalam menghasilkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang Cerdas. Diklat ini merupakan bagian pengembangan kapasitas kepemimpinan individu peserta. lanjut Wakik Bupati
“Saya harap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan memberikan proyek-proyek perubahan yang sangat bermanfaat terhadap OPD-OPD nya masing-masing, sehingga akan hadir 40 inovasi ke depannya. Seperti diketahui diklatpim III angkatan 157 berjumlah 40 orang.
Wakil Bupati Tana Toraja juga berharap semua pihak terkait khususnya ASN dapat saling bahu-membahu dan bekerjasama dalam mewujudkan Visi dan Misi Pemerintah Tana Toraja, serta mampu mengejawantahkan 3 pilar pembangunan.
“ASN sebagai public service, pelaksana kebijakan publik dan perekat serta pemersatu bangsa, saya ingatkan agar memberikan yang terbaik dalam mewujudkan masyarakat Tana Toraja yang Unggul dan Sejahtera”.
Program Pengembangan SDM terus kami pacu. Di tahun 2019 ini, diawal mei 2019 lalu telah terlaksana Pelatihan Dasar bagi CPNS Gol. III dengan mengunakaan sistem Aplikasi berbasis IT (telnologi Informasi) yakni “SiBang”(Sistem Pengembangan), lalu di Bulan Juli kita laksanakan Diklatpim Tk. IV, kemudian 3 – 5 sepetember kami lagi lagi mengutus 28 pejabat Administrator dan JPT mengikuti Talent Pool (penilaian potensi & kompetensi ASN). Sehingga talent pool tersebut Tana Toraja pd awal Desember 2019 telah memiliki Data base yang benar dan Akurat dalam menerapkan sistem informasi kepegawaian yang berbasis kompetensi dan terintegrasi.
Hari ini kita semua menyaksikan pelaksanaan Diklatpim III. Kesemuanya ini tidak lain adalah sebuah kemajuan pesat dalam melahirkan birokrasi yang handal dan berintegritas pastinya.
Kepala BPSDM, yang diwakili oleh Sultan Rakib, SE (Kabid. Diklat Kepemimpinan Aparatur). Mengandaikan Diklatpim III sebagai Pohon yg sedang tumbuh dan semakin tinggi, dia akan menerobos/ melampaui batas kemampuan biasa menjadi luarbiasa. peserta di paksa untuk keluar dari Zona Nyaman. Peserta diasramakan selama Pelatihan. Sambil berkelakar, bahwa selama Pelatihan peserta hanya dapat berselingkuh dgn Buku, Materi dalam bentuk slide.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkab. Tana Toraja, Joni Tonglo, SE. MS.i yang juga ketua Peyelenggara melaporkan bahwa Diklat Pim III didasarkan atas UU No 5 Tahun 2014 dan PP 11 Tahun 2017.
“Saat ini PNS mempunyai hak untuk mendapatkan jenjang pendidikan dan pelatihan 20 jam pembelajaran selama 1 tahun,” tuturnya.
Joni Tonglo menyebutkan tujuan diselenggarakannya acara tersebut untuk mencetak insan ASN yang mempunyai kompetensi. Demikian pula Diklatpim ini merupakan pengembagan SDM agar dapat memastikan kehadirannya ditengah tengah masyarakat dalam meberikan pelayanan.
Dikaltpim III kali ini, dilaksanakan di Kabupaten Tana Toraja. Hal ini sebuah terobosan baru bagi Pemkab. Tana Toraja untuk melaksanakan secara mandiri.
Berkat komitment Bapak Bupati untuk peningkatan pengembangan SDM serta dukungan penuh dari Kepala BPSDM Provinsi Sulsel Bapak Imran Jauzi
Diklat Pim III ini diikuti 40 pejabat eselon III 28 orang dari Pemkab. Tana Toraja, 4 orang dari Kab. Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara, 5 Kabupaten Toraja Utara, dan 3 dari Kabupaten Pindrang.
(Vinha)