TANA TORAJA, RRN—Sungguh memprihatinkan, disaat semangat HUT Ke 74 RI di gelorakan melalui upacara kebesaran peringatan detik detik proklamasi yang dilaksanakan di setiap kantor pemerintahan dari tingkat Lembang hingga ke tingkat kabupaten , dari setiap kantor OPD hingga ke sekolah sekolah, ternyata tidak berlaku bagi sekelompok oknum di Lembang La’bo’ Kec. Sanggalangi Kab. Toraja Utara.
Seolah tidak ada lagi rasa memiliki dan menghormati perjuangan dari pahlawan bangsa yang telah gugur demi kemerdekaan bangsa Indonesia, sekelompok orang yang memanfaatkan ” pesta adat ” (sebagai alasan pembenaran) melakukan praktek judi sabung ayam.
sabtu tanggal 17 Agustus 2019 sekitar pukul 13.00 Wita. Bertempat di Tongkonan Karuaya Lembang La’bo’ Kecamatan Sanggalangi’ Kabupaten Toraja Utara Personil Polsek Sanggalangi’ dipimpin langsung Kapolsek Iptu Ketut Aliasa bersama Kanit Provost Bripka Ashady, Kanit Intelkam Bripka Robertus, Kanit Reskrim Bripka Antonius,Kasium Bripka Hendra Toyang dan Bhabinkamtibmas Bripka Aris Parungo mendatangi lokasi TKP Judi sabung ayam, yang berdasarkan laporan masyarakat sedang berlangsung giat judi sabung ayam, Sabtu (17/08/2019).
Pada saat personil Polsek tiba di lokasi para pelaku judi langsung membubarkan Judi Sabung ayam.
Kapolsek Sanggalangi’ menghimbau kepada pemilik Tongkonan agar tidak lagi menyediakan tempat judi jenis apapun terutama judi sabung ayam.
Informasi yang dihimpun , bahwa ditempat tersebut telah berlangsung prosesi ritual adat atas meninggalnya Almh Ne Busso sehingga dijadikan alasan untuk giat Judi Sabung ayam.
Saat di konfirmasi, Kapolsek Sanggalangi Iptu Ketut Aliasa mengatakan jika Personilnya masih stand by dilokasi guna mengantisipasi giat selanjutnya.
Sementara itu, sikap prihatin di ungkapkan oleh Anton salah satu warga saat mengetahui perilaku ini.
” Sungguh terlalu, dihari kemerdekaan pun dijadikan sebagai saat untuk berjudi sabung ayam, setidaknya hormatilah hari kemerdekaan kita, masih banyak hal yang bisa dilakukan di hari kemerdekaan ini selain dari berjudi “. Ujar Anton prihatin menutup keprihatinannya.
(Vinha)
Sumber:Humas Polres Tator
