Polres Mamuju Utara Dengar Penyuluhan & Vct Mobile Penyakit Menular HIV AIDS Dan SIPHILI

PASANGKAYU, RRN – Untuk memahami Pengetahuan tentang HIV/AIDS, Puluhan Personil Polres Mamuju Utara dan Jajaran mengikuti Penyuluhan & Vct Mobile Penyakit Menular HIV Aids dan Shipilit, Kamis Pagi (22/08/2019).

Penyuluhan yang dilakukan Oleh Pegawai Dinas Kesehatan Kab.Pasangkayu dan dokter serta Staf dari Puskesmas Pasangkayu I Kecamatan Pasangkayu tersebut merupakan pertama kali dilakukan dipolres Mamuju Utara. Penyuluhan tersebut dihadiri oleh Wakapolres Matra Kompol Jufri Hamid S.Sos, Kabag Ops Akp Iswan Mulyanto, Para Kasat, Kapolsek dan Perwira serta Bintara Polres dan Jajarannya, Dr.Alvigar Dial Prima Daud (Dokter Umum di Puskesmas I) dan Titi Wardini S.Kep dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pasangkayu (Penangung Jawab Program Kesehatan HIV sekaligus) Sekaligus sebagai Pembawa Materi
Serta 3 Orang Staff dari Puskesmas I Pasangkayu.

Sebelum Kegiatan Pengambilan Sample darah dilaksanakan, Pemateri dari Puskesmas Pasangkayu I Dr.Alvigar Dial Prima Daud dalam paparannya mengatakan ” Jadi Infeksi menular seksual pada pria itu dia biasa menimbulkan gejala-gejala itu dari lubang kencingnya keluar cairan berwarna putih kuning kehijauan, rasa gatal pada penis dan jari-jari. biasa cairan itu keluar kalau tidak sedang buang air kecil itu bisa tapinya tapi kalau misalnya saat buang air kecil urine itu menjadi keruh atau kesan kemudian muara lubang kencing bengkak dan merah dan nyeri saat buang air kecil kemudian kalau pada wanita dapat menimbulkan gejala keputihan.

Herpes Genital disebabkan oleh virus lokasinya pada pria ditemukan pada kepala penis kemudian pada perempuan pada vagina bagian luar dan kemudian di jalan itu berupa bintik-bintik berkelompok seperti anggur yang sangat nyeri pada kelamin kemudian pembengkakan kelenjar getah bening diselangkangan kemudian sulit buang air kecil dan di daerah sekitar kepala penis pada perempuan pada bagian luar dan mulut kemudian trichomonas trikomoniasis vaginalis ini pada pria juga dapat dialami pada wanita terjadi pada pria itu gejalanya sering kencing kemudian sakit saat buang air kecil keluar dari kencing pada wanita terdapat keputihan encer berwarna kuning kehijauan berbusa dan berbau busuk kemudian bibir kemaluan agak bengkak dan kemerahan gatal dan terasa tidak nyaman .

Sedangkan menurut Titi Wardini S.Kep dari dinas Kesehatan Kabupaten Pasangkayu sekaligus Penanggung jawab Kesehatan HIV bahwa kegiatan ini dilaksanakan setahun sekali dan berpesan agar HIV ini tidak terkontaminasi rumusnya adalah Setia kepada pasangan dan menjaga keamanan dengan menggunakan Kondom dikarenakan HIV tersebut bisa terkontaminasi melalui resiko pendarahan seperti pada alat cukur yang telah digunakan oleh orang yang terjangkit, Sikat Gigi yang telah digunakan yang terjangkit dan gusi nya pendarahan kemudian digunakan oleh orang lain dan lewat Jarum Suntik yang telah digunakan oleh yang terjangkit sedangkan untuk luka orang yang terjangkit HIV itu tidak membahayakan dikarenakan Darah HIV tidak akan bertahan hidup diluar tubuh Manusia.

Waka Polres Mamuju Utara Kompol Jufri Hamid S.Sos mengatakan bahwa “Dalam kegiatan ini Personil yang mengikuti Penyuluhan & Vct Mobile Penyakit Menular HIV Aids dan Shipilis Puluhan orang namun disaat Pengambilan Sample Darah sebanyak 35 Orang dikarenakan ada kegiatan masing-masing dan Alhamdulillah data sementara Personil Polres Mamuju Utara dan Jajaran tidak ada yang terjangkit HIV dan Shipilis,”Tutupnya”.

(SAR)

Sumber:Humas Polres Mamuju Utara

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *