LUTIM , RRN – Pemerintah Kabupaten (Pemda) Luwu Timur, Sulawesi Selatan dalam hal ini Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Luwu Timur telah mendata hewan tetnak sapi jantan di Kabupaten Luwu timur sebanyak 6.500 ekor.
Lanjut, Dengan rincian sapi jantan dewasa 4.125 ekor dan anak sapi jantan sebanyak 2.375 ekor.
Dan data tersebut disampaikan, Sukma RS yang merupakan fungsional medik veteriner, Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan di kantornya, Selasa (21/05/2024).
Ribuan hewan kurban jenis sapi ini, kata Sukma merupakan data yang dikumpulkan langsung dari peternak yang tersebar di Kabupaten Luwu Timur.
“Melihat data yang ada, kami anggap hewan ternak ini sudah cukup memenuhi kebutuhan umat Muslim berkurban di Kabupaten Luwu Timur,” kata Sukma.
Dia menambahkan, diluar data yang dimiliki instansinya saat ini tentu masih ada hewan ternak milik warga yang belum terdata, sehingga tidak perlu lagi mendatangkan hewan ternak dari luar wilayah Kabupaten Luwu Timur.
Hewan-hewan ternak ini, kata dia tentu sebelum proses pemotongan harus melalui beberapa tahapan seperti pemeriksaan kesehatan secara berkala.
“Kami juga akan memgeluarkan edaran ke desa-desa agar melakukan pemeriksaan kesehatan pada hewan yang akan dipotong satu minggu sebelumnya,” ujarnya.
Untuk pemeriksaan kesehatan hewan kurban, kata dia. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan akan menurungkan langsung dokter hewan melakukan pemeriksaan.
“Tentu hewan yang akan dipotong harus sehat dibuktikan dengan keterangan kesehatan hewan yang dikeluarkan Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan,” ujarnya.
Syarat lainnya, hewan kurban tidak cacat fisik, dan minimal berusia diatas dua tahun.
(***)
