Marasa Masakan Serba Hitam Ciri Khas Toraja Maelo

TANA TORAJA, RRN – Pemda Tana Toraja gelar Festival Kuliner Masakan Hitam yang bertempat di halaman kantor PKK Tana Toraja, kelurahan Bombongan, kecamatan Makale, Rabu (28/8/2019).

Festival kuliner masakan hitam ini mendapat kunjungan langsung oleh Nikodemus Biringkanae Selaku Bupati Tana Toraja dan Wabup Tana Toraja, Viktor Datuan Batara, Sekda Tana Toraja, Kapolres Tana Toraja, Dandim 1414/Tator, kadis Pariwisata yang juga selaku ketua PKK Tana Toraja.

Selain itu, juga mendapat kunjungan khusus oleh Anggota Dewan Pertimbangan Presiden bersama Tim Kajian Pembudayaan Pancasila.

Pada festival masakan hitam ini hanya 12 kecamatan yang ikut antara lain kecamatan Rantetayo, Rembon, Masanda, Bittuang, Mengkendek, Gandasil, Bonggakaradeng, Sangalla Utara, Saluputti, Makale Utara, Makale Selatan, dan Malimbong Balepe’.

Wabup Tana Toraja, Viktor Datuan Batara menyampaikan ajakan ke para peserta dan pengunjung untuk tidak menggunakan lagi wadah plastik sebagai bahan pengemas.

“Mulai hari ini kita membiasakan tidak menggunakan wadah plastik untuk mengemas makanan dan minuman karena berdasarkan riset ternyata wadah itu menyebabkan kanker”, ujar Viktor Datuan Batara.

Jenis bahan yang digunakan dalam masakan hitam ini yakni, ikan, belut, dan daging ayam, bahkan juga jenis kue yang di tampilkan berbahan dasar tepung beras ketan hitam, serta nasi dari beras hitam.

Yang dimasak dalam berbagai cara juga seperti dibakar, dipiong (dimasak) dalam wadah bambu, dan lauk di masak air yang disebut masakan pamarrasan.

(Vinha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *