TANA TORAJA, RRN—” Saat ini, kami ( Lembang Nonongan ) sedang mengagendakan 5 proyek pembangunan yang bersumber dari dana Lembang, amanah menuntaskannya menjadi prioritas utama dengan mengacu pada mekanisme yabg sudah ditentukan “.
Inilah ungkapan kepala Lembang Nonongan IBRAHIM LAPU’
sehubungan dengan agenda menuntaskan amanah negara bangun desa melalui pengelolaan dana desa yang tepat guna tepat sasaran, Jumat ( 23 /08/2019 ).
Saat di konfirmasi lebih lanjut terkait progres capaian penggunaan dana desa, dirinya menuturkan lebih jauh lagi.
” Puji Tuhan, 2 proyek pekerjaan rabat beton sudah rampung dan dapat digunakan oleh masyarakat kami, dan selanjutnya diagendakan 3 pekerjaan lagi akan segera di tuntaskan pada tahap ke 3 “. Tukas Ibrahim Lapu’ penuh syukur.
Tahun ini (2019), Lembang Nonongan akan persembahkan ke warganya 5 item pembangunan yang bersumber dari dana desa.
5 pekerjaan ini berupa rabat beton yang akan menghubungkan dan memperlancar akses transportasi antar desa di wilayah Lembang Nonongan.
Berikut rabat beton yang rencana akan dituntaskan :
1. Rabat beton jln. Nangka
2. Rabat beton jln. Alang-alang – Pa’pasangan
3. Rabat beton dan talud jln. Tanete – Tirobali
4. Rabat beton dan talud jln. Palempang – Irri
5. Peningkatan Rabat beton jln. To’lemo – Pamumbun
Kepala Lembang Nonongan juga menyebutkan perlunya transparansi dalam pengelolaan dana desa, untuk itu kemitraan dengan pihak Polsek Sopai Polres Tana Toraja terus dibangun untuk bersama sama kawal dana desa yang tepat guna tepat sasaran menuju Lembang Nonongan yang lebih baik lagi.
Komitmen dari kepala Lembang Nonongan ini sejalan dengan Sasaran dan Tujuan Dana Desa yang dilansir oleh situs resmi djpk.kemenkeu.go.id.
Sasaran
• Dana Desa digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan kemasyarakatan.
• Dana Desa diprioritaskan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Tujuan Dana Desa
• Meningkatkan pelayanan publik di desa,
• Mengentaskan kemiskinan,
• Memajukan Perekonomian Masyarakat,
• Mengatasi kesenjangan pembangunan antardesa, dan
• Memperkuat masyarakat desa sebagai subjek dari pembangunan
Sebagai informasi, rabat beton Jl. Nangka sudah selesai 100 persen, dengan volume 260x3x0,15 m, menelan anggaran Rp. 207.431.308, serta upah pekerja Rp. 140.000/hari, plus biaya oprasional TPK 3%.
Begitu dengan rabat beton di jl. Alang Alang yang berhubungan langsung dengan jln Pa’pasangan, kondisi terakhir disebutkan telah selesai 100 persen.
Komitmen dari orang no. 1 di Lembang Nonongan ini patut di jadikan percontohan, gunakan dana desa untuk kepentingan masyarakat dan kemajuan desa. Terimakasih Bapak Kepala Lembang IBRAHIM LAPU’.
(Vinha)