WAJO, RRN—Untuk mengembangkan potensi Kelautan dan Perikanan di Bumi Lamadukkeleng, Bupati Wajo, Dr. H. Amran Mahmud melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI di Jakarta.
Pada kunjungan tersebut, Bupati Wajo yang didampingi Kasi Sarana dan Prasarana Kenelayanan dan Kabid Pengelolaan Pembudidayaan Ikan, Andi Firdausi diterima oleh Direktorat Jendral Perikanan Tangkap KKP, M Zulfikar Muchtar, di ruang kerjanya, Rabu (31/07/201).
Dalam audiens tersebut, Bupati memaparkan beberapa program kerja untuk meningkatkan hasil perikanan dari potensi kelautan yang dimiliki Kabupaten Wajo.
“Wajo memilki perairan laut dengan garis pantai sepanjang 103 km. Sedangkan perairan umum (Danau Tempe) seluas 16.000 Ha dengan jumlah nelayan sebanyak 4886 orang,” ungkap Dr. H. Amran Mahmud.
Lanjut Bupati, Dr. H. Amran Mahmud, sejauh ini, pemanfaatan laut selain sektor penangkapan juga telah dikembangkan budi daya rumput laut dari jenis euchema kottoni. Jumlah produksi rumput laut di Wajo mencapai 419.000 ton pertahun.
“Dengan sumber daya alam yang sebesar ini, tentunya kami membutuhkan dukungan dari kementrian untuk mengembangkan potensi yang kami miliki demi peningkatan kesejahteraan rakyat,” harapnya.
Disamping itu, Dr. H. Amran Mahmud juga menyampaikan program yang ada di Perikanan Tangkap, antara lain ketersediaan kapal, alat penangkapan ikan, asuransi nelayan, restoking, asuransi nelayan, solar paket dealer untuk nelayan hingga gerai permodalan untuk nelayan.
Begitu juga rencananya melaksanakan Forum Grup Diskusi (FGD) untuk nelayan dengan meminta kesediaan Dirjen Perikanan Tangkap KKP untuk hadir.
Mendengar potensi kelautan yang dimiliki Kabupaten Wajo, Dirjen M Zulfikar Muchtar pun berjanji akan memberi perhatian khusus kepada Pemkab Wajo, terutama bidang Perikanan Tangkap.
“Potensi Wajo sungguh luar biasa, tentu ini tidak boleh kita sia-siakan. Kementerian akan membantu, kita akan bersama-sama menjalankan apa yang telah menjadi program untuk mengembangkan potensi yang dimiliki Wajo,” ujar Zulfikar.
Mendapat respon positif dari Dirjen, kesempatan itupun tak disia-siakan Bupati Wajo dengan menyodorkan usulan proposal SPDN solar paket dealer untuk nelayan, Proposal sarana penangkapan ikan (kapal dan alat tangkap ikan) serta proposal penataan kampung.
(SAR)
Sumber:Humas Pemkab Wajo / Zahar