Diduga Nepotisme, Kepala SMK Negeri 1 Makassar Loloskan Keluarganya Sebagai PPPK Guru

MAKASSAR, RRN – Kepala UPT SMK Negeri 1 Makassar, Drs. Kasrun Kasiran. M.Pd diduga melakukan nepotisme dengan mempekerjakan anak kandung, Menantu dan tetangganya sebagai pendidik dan tenaga kependidikan.

“Di sekolah itu ada anak kandungnya, ada memantunya dan juga ada tetangganya yang ia pekerjakan di sekolah” ujar salah satu guru senior perempuan yang tak mau disebut identitasnya, Rabu (08/03/2023).

Dibeberkan sumber bahwa Keluarga Kepsek itu juga selalu mendapatkan perlakuan yang istimewa di Sekolah tersebut.

“SMK Negeri 1 Makassar itu kayak Sekolah pribadinya saja Anak dan menantunya bekerja sebagai Guru BK dan Guru Perangkat Lunak yang Lulus baru baru ini Sebagai PPPK di SMK Negeri 1 Makassar. Anak jadi guru BK, Menantu Jadi Guru RPL, menantu yang 1 nya punya Kantin di dalam sekolah itu dan tetangganya ada yang menjadi guru dan ada yang di pekrjakan di bagian Tata Usaha.” Pungkasnya.

Menurut sumber lainnya juga yang bersangkutan terkesan arogan dan memang benar banyak mempekerjakan keluarganya di sekolah tersebut.

Ada kebijakan kepala sekolah juga yang kadang membuat para guru gurunya kecewa lantaran ada kebijakan kepsek SMK Negeri 1 Makassar ini kadang memotong gaji para guru guru honornya, dengan dalih bahwa setiap guru honor yang tidak mengabsen dalam pembelajaran maka gajinya tidak terbayarkan di jam itu (di potong) dan guru guru tetap melakukan ttd penggajian yg tidak sesuai dengan yang dia dapatkan.

Hal ini di berlakukan kepada seluruh guru guru tapi tidak di berlakukan kepada anak dan menantunya, rata rata guru mendapatkan 24 jam/ pekannya, sedangkan anak dan menantunya mendapatkan 40 jam/ pekannya.

Inilah yang membuat kecemburuan sosial di lingkungan SMK Negeri 1 Makassar, apa lagi semua keluarga kepala sekolah lulus PPPK baru baru ini sedangkan kami yang sudah belasan tahun mengajar di nyatakan tidak lulus dalam mengikuti seleksi PPPK. Tutupnya.

Kami minta kepada kepala dinas pendidikan untuk mengevaluasi kinerja kepala sekolah dan kami juga meminta kepada bapak gubernur sulsel untuk membuat TIM Investigasi untuk mengusut tuntas proses penyeleksian atau penerimaan PPPK yang di Nilai langsung oleh perangkat satuan pendidikan di sekolah SMK Negeri 1 Makassar.

(Adam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *