JENEPONTO, RRN — Bupati Gowa Adnan Puricta Iksan Yasin Limpo berkenan membuka kejuaraan beladiri karate se sulsel bertempat di GOR Sungguminasa Jalan. Masjid Raya Kabupaten Gowa, Sulsel, jumat (6/9/2019).
Perguruan bela diri Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) Cabang Jeneponto turut hadir dengan menerjunkan 20 orang atlet andalannya.
Kegiatan kejuaraan open turnament piala bupati gowa tersebut akan berlangsung selama enam hari dari 6 – 8 September 2019
Akan di pertandinkan Kelas KATA dan Kelas KUMITE. Baik dari pelajar SD, SMP dan SMA, hingga mahasiswa.
Nur Syamsuddin Syukur selaku Pelatih senior dan ketua mejelis sabuk hitam INKAI Jeneponto mengatakan, bila ini adalah amanah bapak Drs.Nur Alam Basir Ketua INKAI Jeneponto.
“Kami mendapat amanah untuk menerjunkan atlit kami dalam ajang open turnamen karate ini, meski demikian mayoritas pelajar SD, SMP dan SMA juga ada dari MTS dan Madrasah Aliyah”, ujarnya.
Bahkan perguruan Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari) Jeneponto juga mengikut sertakan 11 atletnya yang didampingi Sahabuddin sebagai Pelatih Senior.
Andi Zulkarnain Nurdin selaku Sekretaris Umum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Jeneponto kepada media ini mengatakan, tiap atlet berprestasi akan menjadi perhatian untuk bibit atlet andalan.
“Tiap atlit karate naungan FORKI akan menjadi perhatian, baik itu Lemkari ataupun INKAI ataupun Inkanas jeneponto maupun perguruan bela diri lainnya. Kejutan akan diberikan oleh Forki Jeneponto”, ucapnya.
Andi Zulkarnain enggan menyebut bonus dan sebagainya. “Soal bonus itu tergantung kebijakan Ketua Umum Forki Jeneponto dalam hal ini Bapak H.Iksan Iskandar yang juga Bupati Jeneponto, intinya kita ingin ada bibit andalan”, bebernya.
(Andi Zulkarnaen)
