MAKASSAR, RRN— Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Persipda) bekerja sama dengan Jaya Rezky Foundation Education and Training menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelola Teknis Kearsipan, Senin (22/7/2019), di Hotel Grand Asia Kota Makassar.
Bimtek ini dibuka Bupati Lutra melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Jumal Jayair Lussa, dan dihadiri Deputi I Bidang Pembinaan Kearsipan Nasional RI Andi Kasman, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan, Mohammad Hasan Sijaya, Kadis Sosial Sulsel Ilham Andi Gazaling, Kadis Persipda Lutra Maharuddin.
Bimtek Kearsipan oleh Dinas Persipda Lutra mendapat apresiasi dari Pemprov melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel. “Saya mengapresiasi apa yang dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Luwu Utara. Ini membuktikan sinergi antarperangkat daerah terjalin baik,” kata Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel, Mohammad Hasan.
Hasan mengatakan, kearsipan dalam sebuah pemerintahan adalah sangat penting, dan merupakan kebutuhan utama, baik itu kearsipan personal maupun kelembagaan. “Arsip itu nomor satu. Ia sudah menjadi kebutuhan utama,” kata terang Hasan. Untuk itu, kata dia, melalui Bimtek ini pemahaman soal kearsipan semakin bertambah.
Mohammad Hasan membeberkan, tingkat kemampuan Perangkat Daerah dalam memahami administrasi kearsipan masih sangat rendah alias lemah. Untuk itu, ia berharap Dinas Kearsipan di Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota tetap ada. “Saya sangat sedih kalau ada Dinas Kearsiapan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota yang dileburkan,” imbuhnya.
Sementara itu, Asisten I Jumal Lussa, dalam sambutannya mengatakan bahwa kearsipan itu sangat penting, sehingga pelaksanaan Bimtek Kearsipan sudah sangat tepat dan tentunya sangat penting. “Jujur saya katakan, jangan pernah kita menyepelekan soal kearsipan ini. “Semoga bimtek ini memberi kontribusi tentang tertib administrasi kearsipan,” harapnya.
Sebelumnya, Kadis Persipda Lutra, Maharuddin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemahaman soal kearsipan di Luwu Utara telah berjalan dengan baik. “Di tangan kita, arsip di Luwu Utara akan terselamatkan. Olehnya itu, tugas kita ke depan dalam menyelamatkan kearsipan di Kabupaten Luwu Utara sangatlah besar,” tandasnya.
(Samsir)
Sumber:LH/HMS