Dalam Kondisi Mabuk Oknum Kades Di Lutim Diduga Lakukan Kekerasan Dan Pencabulan, Simak Beritanya!

LUTIM, RRN – Kejadian berawal pada saat Pelaku AM yang juga Kades Balaikembang kecamatan Mangkutana Kabupaten Luwu Timur habis mengkonsumsi miras dan mampir membeli martabak, lalu melihat pintu rumah korban NM terbuka sedikit sehingga membuat AM singgah.

Lanjut, Lokasi kejadian bertempat dirumah korban NM (28) tepatnya di Jalan Trans Sulawesi Dusun Jaya Bakti Desa Mulyasri Kecamatan Tomoni, Luwu Timur.

Bacaan Lainnya

Dan Pada saat itu korban NM sedang membersihkan rumah dan melipat pakaian di dalam kamar tiba-tiba mendengar suara dari luar rumah yang memanggil namanya.

Setelah mendengar suara korban keluar dari kamar dan melihat Pelaku AM sudah masuk kedalam rumah dan terlihat dalam kondisi mabuk (habis mengkonsumsi miras), ucap Korban.

Oknum Kades AM bertanya kepada korban “bikin apaki? Lalu dijawab lagi lipat baju kemudian korban Tanya kembali kenapaq kak?.

Setelah itu korban NM mengajak AM untuk ngobrol depan rumah namun pada saat itu AM tiba-tiba menepuk lutut korban dengan keras sebanyak 3 kali dan mencubit lengan kiri korban.

Pelaku AM mengatakan “kenapa tidak kita balas Chat Wa ku” kemudian korban menjawab tidak ada jaringan di bulukumba waktu itu.

Setelah itu korban NM menyuruh AM untuk pulang namun tidak mau pulang bahkan AM kembali Masuk kedalam rumah dan duduk menyandar di kursi, korban marah dan kembali menyuruh AM untuk segera pulang sambil berkata “sudah saya tau niat dan maksud kedatanganta nanti saya kasi jawaban kasi saya waktu”, ucap korban.

Pelaku AM bukannya pulang malah mengatakam “kesini dulu saya mau tarik hidungmu”, korban NM menolak kemudian AM menarik tangan korban dan memeluknya.

Tak terima dilecehkan, korban mendorong dada pelaku hingga keluar dari rumah. Kata korban dalam isi laporan polisinya.

Kasus ini sudah ditandatangani Polsek Mangkutana Polres Luwu Timur dan telah dilakukan penyelidikan akan memanggil saksi-saksi, terlapor untuk dimintai keterangan terkait laporan tersebut, Korban juga telah di visum.

Pihak kepolisian meminta agar seluruh pihak mempercayakan penanganannya kepada penyidik dan kami akan professional melakukan penyelidikan terkait kasus ini, Ujar kasi Humas Polres Luwu Timur.

(***)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *