MI DDI Ujung Lare’ Kecamatan Soreang Kota Parepare, Terapkan Metode Pembelajaran Membaca Dan Menghapal Al-Qur’an Serta Terjemahannya

PAREPARE, RRN—Madrasah Ibtidaiyah DDI Ujung Lare’ mendidik siswa sebanyak 130 orang, Tenaga Pengajar berjumlah 13 Guru dan memiliki ruang kelas belajar 6 Rombel serta 1 ruang kantor untuk kepala sekolah dan guru, dan satu ruang yang diskap menjadi tiga fungsi yaitu Perputakaan, Mushollah & UKS.

Kepala sekolah MI DDI Ujung Lare’Mustamir.S,Ag.M,Pdi, menjelaskan kepada wartawan radarreportasenews.co.id, Selasa (27/8/2019), bahwa sebelum memulai pelajaran di laksanakan Apel pagi guna untuk memberikan bimbingan agama serta mengingatkan siswa agar melakukan pengulagan dalam membaca Al-Quran beserta terjemahannya.

Juga diberikan pemahaman dan penjelasan secara Iterleb apa yang terkandung dalam Surat Al-fatihah dan Surat Al-Ikhlas serta surat- surat lainnya,co ntoh : Alhamdulillah artinya Segala Puji Bagi Allah,Rabbil Alamin artinya Tuhan semes ta Alam dan seterusnya.

Setiap dalam pergantian Mata pelajaran 5 s/d 10 menit siswa dituntut mengaji dengan tujuan agar siswa dapat menghafal satu Sura dalam perminggunya, sebab menjadi program utama dimana sis wa kelas VI yang akan tammat harus menghafal satu Jus

Setelah jam 12.20 menit di laksanakan Sholat berjamaa dan di lanjutkan bimbingan Kuntum(kulia tujuh menit) dengan tujuan untuk melatih menghafal Al-Qur’an serta mengajarkn Doa-doa hingga pulang sekolah jam dua.

Selain itu juga diberikan bim bingan Sholat Sunnat Duha dengan cara digilir yaitu setiap dua kelas dalam satu minggu dilakukan dua kali, ujarnya.

Kemudian Hari Ahad jam 11 diberikan bimbingan Krening Da’wah, dan yang ikut dalam bimbingan ini mulai dari kelas III sampai kelas VI untuk melatih siswa ceramah, hal ini di lakukan karena banyaknya permintaan perlombaan ceramah.

Juga dalam kegiatan tersebut adalah melatih siswa tehnik Azan dan cara membaca Al-Qur’an dengan Seni lagu, dan guru yang akan membimbing didatangkan dari luar yang juga alumni Pesantren.

Seperti yang dijelaskan pada paragraf pertama satu ruang yang diskap menjadi tiga fungsi, salah satunya adalah Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang berpungsi untuk menolong siswa apabila ada yang jatuh dan luka untuk di berikan pertolongan, dan bila agak parah baru dibawa ke Puskesmas.

Kepala sekolah dan tenaga pengajar serta para orang tua siswa sangat berharap mendapat perhatian dari Pemerintah untuk dibangunkan Perpustakaan, Mushollah dan UKS, “harap Mustmir.

(GAZALI RASYID)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *